Kamis, 18 Juli 2013

Saranghae~






Author: LeeteukSJ


Cast :
~Leeteuk
~Yesung
~Kangin
~Shindong
~Sungmin
~Eunhyuk
~Siwon
~Donghae
~Ryeowook
~Kyuhyun

Saranghae~


***Kyuhyun Pov***

Sosok itu terduduk dalam hujan. Menyembunyikan wajah dan separuh kepalanya ke dalam lutut nya. Duduk menekuk, dan gemetar. Rasa iba ku muncul begitu saja. Ku sorongkan payung ke arah nya. Sambil ikut berjongkok di hadapannya.

“Kamu bisa masuk angin kalau terus ada di bawah guyuran hujan,“ ujar ku lembut.

Dia mengangkat kepalanya. Tatapannya yang sendu, langsung menusuk hatiku. Aku hanya terdiam, menenangkan perasaan ku yang tiba tiba bergolak tak karuan.

“Biarkan aku,“ jawab nya pelan. Matanya memerah. Meski wajahnya basah oleh air hujan, aku tau dia menangis.

“Nanti kamu bisa sakit,“ tak tahan juga aku untuk tidak membujuknya. Aku sulit menggunakan suara keras, di saat dia sedang menangis. Atau tampak menyedihkan seperti ini.

“Biarkan aku!“ sentak nya pelan. Dia menepis payung pemberianku. Dan payung itu terlempar. Sekarang, aku ikut basah bersamanya.

“Kalau begitu,“ aku tersenyum sesaat, “aku menemanimu di sini“.

“Jangan!“ dia menarikku dalam pelukannya, dan aku berdebar karena itu, “Badanmu sangat lemah. Aku tidak mau kamu sakit“.

“Kamu juga kan?“ bisikku dalam pelukannya, “kamu pikir aku akan membiarkan mu hanya karena kau perintah? Kau tau kan, aku siapa?“

Tubuhnya menegang sesaat, “Harusnya kau mematuhiku. Aku ini...“

“Leader Super Junior,“ aku menariknya semakin dalam ke pelukanku, “Arrayo. Tapi tubuh yang sedang menggigil ini bukankah sangat rentan juga?“

Dia menarik diri dalam pelukanku. “Aku suka hujan,“ katanya singkat.

Entah kenapa Leader yang satu ini begitu keras kepala, “apa aku harus mengerahkan member Super Junior untuk membawa mu ke dalam?“ aku terdiam sesaat, “Atau mau Kangin Hyung yang membawa mu?“

“Andwae!“ akhirnya aku tau siapa yang membuat malaikat ini menangis, “Jangan beritahu dia. Baiklah, aku akan masuk“.

“Apa selain dia, aku bisa memberitahu siapapun?“

“Tidak. Tak ada yang boleh tau,“ dia mengusap wajahnya, “Aku akan kembali“.

“Baiklah,“ ucapku kemudian. Hati ku agak miris melihat malaikat itu berubah kuat hanya untuk menutupi kesedihan hati nya. Apa kau benar benar tak bisa mengandalkan ku, Hyung?