Selasa, 19 Juli 2016

You Are My Whirpool - Part 1



You Are My Whirpool - Part 1

Cast:

~Yoon Se Mi
~Park Jung Su


#AUTHOR POV#

Angin laut mulai berhembus kencang menerpa wajah berparas tampan namun dingin itu. Dirinya sedang duduk di tepian pantai, sembari menatap laut dengan gelombang yang mulai tinggi saat malam. Menatap ke arah Matahari yang sudah menyembunyikan dirinya dengan baik dibalik ujung laut, dan Bulan menggantikan tempatnya. Tak lama setelah Matahari benar benar menghilang, dia bergegas bangun dari duduknya. Mendengus sejenak sembari membersihkan celananya dari pasir pasir pantai yang menempel, dan kemudian melangkah ke arah laut. Saat kaki nya sudah hampir separuh terbenam air laut, dia menoleh ke sekeliling, memastikan tak ada orang yang berada di sekitarnya. Lalu mengetuk pelan air laut dengan telunjuk nya sebanyak 3 kali.

“Choneun, Park Jung Su imnida.”


Lalu, air laut itu perlahan naik ke badannya, dan menyelubungi punggungnya, untuk kemudian membentuk sepasang sayap berkristal air, dan namja itu mulai mengepakkan sayapnya perlahan.

“Tugasku hari ini, selesai.”

~~~

“Nah, ternyata dia di sini.”

Jung Su menoleh dengan malas ke arah sumber suara, lalu buru buru bangkit berdiri dari posisi tidurnya. “Sunbae.”

“Mencari mu sulit sekali, kemana saja kau?”

Jung Su hanya menggaruk kepalanya. “Ada apa mencari ku?”

“Ketua mencari mu. Apalagi sih, ulah mu kali ini?”

Jung Su hanya menggelengkan kepalanya. “Aku juga tidak tahu,” jawabnya sembari menghela napas. Lalu berjalan mengikuti senior nya menemui Sang Ketua.

~~~

#YOON SE MI#

Entah berapa lama aku tertidur. Satu jam kah? Dua jam kah? Dan siapa peduli? Pun ketika aku memutuskan untuk menghilang pun, tak akan ada yang mencari ku. Dan aku tak perlu repot repot menghilang. Aku justru ingin merepotkan orang lain karena kehadiran ku. Itulah tujuan utamaku hidup. Merepotkan orang lain. Terutama Appa.

Aku masih enggan membuka mata. Walaupun daun daun yang menguning, jatuh bersamaan mengenai wajahku. Aku tidak terganggu, justru menurutku itu membantu. Menutupi wajahku agar tidak ketahuan saat membolos sekolah. Karena, yah… di sekolah juga bukan tempat yang selalu damai dan nyaman, bukan?

Terserah lah. Aku bukan gadis baik, dan sangat jauh dari kata teladan. Untuk itu, aku meminta maaf pada Eomma yang sudah susah payah melahirkan ku. Mungkin tidak akan seperti ini hasilnya, jika Eomma masih bersamaku. Apapun itu, bukan tipe ku untuk menyesal. Seorang Yoon Se Mi tidak pernah menyesal. Bahkan saat mengibarkan bendera perang terhadap keluarga ku sendiri.

To Be Continued.