Selasa, 22 Januari 2013

Love At School Series : You Is mine!!



Note: Kalo cerita yang satu ini, author nya beda lagi. Untuk menghemat tempat (?) maka authornya bersedia di ajak join (?) satu blog. Check this story all ^^

author: Sylvi
genre: romance

Happy reading^^


You Is Mine!! 



Prolog~

Cinta itu sungguh aneh…saat dia ada matamu akan langsung menangkap sosoknya meski dari kejauhan. Saat dirinya tak ada, hatimu terasa kosong dan sepi. Saat dirinya berada didekatmu, dirimu menjadi gugup setengah mati. Saat dia jauh, kau merasa hampa.
Itulah yang saat ini aku rasakan. Aku sedang jatuh cinta!!
Aku jatuh cinta pada sunbae satu sekolahku. Dia tinggi, pintar dan tampan serta popular. Benar-benar sosok namja sempurna. Ahhh..ingin sekali aku menjadi yeojachingunya.
Tapi itu semua hanya mimpi. Tidak mungkin sunbae mau berpacaran denganku. Bahkan menyadari keberadaanku saja mungkin dia tidak tahu.
Seorang yeoja kuper, culun dan tidak bisa apa-apa. Aku hanya seorang yeoja biasa dengan tampang dan penampilan yang sangat biasa-biasa saja.
Ahh..aku lupa memperkenalkan diriku. Namaku Han Mihyun. Aku seorang siswi kelas 1 di SMA Internasional SM. Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yeoja yang biasa-biasa saja sepertiku bisa masuk sekolah bergengsi bertaraf internasional, ini semua karena aku mendapat beasiswa. Satu-satunya yang bisa kubanggakan dari diriku hanya kemampuan belajarku terutama dibidang IPA.
Saat ini pun aku sedang melihat sunbae dari ruangan klub IPA. Aku bersyukur masuk klub IPA karena aku dapat melihat sunbae yang setiap hari selalu bermain basket atau sepak bola di lapangan.
Cho Kyuhyun adalah nama sunbae yang aku sukai. Entah apa yang membuat aku menyukainya, namun hanya dengan melihat dia saja sudah membuat aku gembira. Sunbae adalah namja yang sangat popular dan masuk dalam jajaran ‘pangeran sekolah’ diantara 12 namja tampan yang lainnya. Para ‘pangeran sekolah’ ini membentuk suatu klub sendiri yang mereka namai ‘Super Junior’ dan mereka punya fansclub sendiri yang diberi nama ‘ELF’. Klub ini hanya mereka yang dianggap tampan atau cantik atau punya bakat tertentu yang bisa masuk ke dalamnya dan menjadi member. Namun member tetap dan utama tetap dipegang oleh 13 pangeran sekolah SM.

“Mihyun-ah…lagi-lagi kau melihat Cho Kyuhyun sunbae ya?” seru Hyuna teman karibku dan teman satu klubku
“ehehehe…Hyuna-ah…”
“uhhh…aku bingung dengan dirimu!? Bagaimana bisa kau menyukai namja Evil seperti dirinya!?! Kau tidak tahu sudah berapa banyak yeoja yang dibuat menangis oleh dirinya!!?” seru Hyuna tidak percaya
“aku sendiri juga tidak tahu… aku hanya senang melihatnya gembira dan terlihat begitu bebas.” Jawabku dengan senyum simpul
Hyuna menatapku selama beberapa detik 
“dasar kau ini…aku benar-benar tidak mengerti bagaimana bisa kau menyukai namja itu.” Ucap Hyuna sambil menghela napas
Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan chinguku itu. Sekali lagi aku melihat Kyuhyun sunbae yang bermain sepak bola. Lalu tanpa kusadari sebuah senyum tercetak dibibirku. Hanya dengan melihatnya saja aku sudah sangat senang. Aku tidak mengharapkan bisa dekat dirinya. Karena aku tahu, tidak mungkin aku dekat sunbae yang sangat jauh diatasku yang tidak bisa kugapai.
Namun aku tidak menyangka kejadian berikutnya membuat aku bisa dekat dengan dirinya…..
[***]

Kyuhyun POV

“……jadi begitulah. Kalian akan belajar IPA terutama kimia oleh hoobae kalian. Namanya Han Mihyun dan Kim Hyuna, mereka berdua juga anggota klub kimia. Jadi belajarlah dengan mereka sampai ujian susulan kalian nanti. Arraseo!!”
Ucapan Jung sonsaengnim benar-benar sangat tegas dan tidak kenal ampun. Beliau memperkenalkan kami dengan hoobae’s kami dari kelas biasa.
“tu-tunggu sebentar sonsaengnim!! Apa maksud anda bahwa mereka yang akan mengajarkan kami?!” Tanyaku bingung
“tentu saja maksudku sudah jelas, Kyuhyun-sshi. Kalian ber-13 akan diajarkan pelajaran IPA oleh mereka sampai nilai IPA kalian diatas rata-rata.” Jawab Jung sonsaengnim
“tapi kenapa harus ‘hoobae’??! kenapa bukan sunbae atau anda sendiri yang mengajari kami?!” tanyaku lagi
“para sunbae sedang sibuk persiapan ujian kelulusan mereka, sedangkan aku sendiri juga sibuk untuk mengajari para sunbae kalian itu. Jadi tidak ada waktu. Lagipula apa salahnya diajarkan oleh hoobae kalian?” jelas Jung sonsaengnim sabar
“ya jelas saja salah!! Mereka kan hanya seorang hoobae’s!! satu tahun dibawah kami!! Apa mereka benar-benar mengerti?!” ucapku sanksi
“Kyuhyun-sshi jangan menganggap remeh mereka! Walau mereka hoobae’s kalian tapi untuk masalah pelajaran terutama dibidang IPA, mereka jauh diatas kalian semua. Mereka berdua bisa saja seharusnya menjadi sunbae kalian jika berada dikelas khusus. Arraseo!!” jelas sonsaengnim tegas dan bijak
Aku dan ke-12 hyungku hanya tercengang mendengar penjelasan tentang kedua yeoja yang sedang berada didepan kami, yang ditunjuk untuk menjadi guru belajar IPA kami.
“baiklah, aku tidak mau mendengar protes apapun lagi dari kalian, terutama kau Kyuhyun-sshi! Aku ingin kalian segera mulai belajar dan dapatkan nilai yang baik untuk mengganti nilai kalian yang sangat jelek itu! Baiklah Mihyun-sshi, Hyuna-sshi. Aku titipkan mereka ditangan kalian ya.” Ucap sonsaengnim
“ne, songsaengnim.” Jawab kami
“baiklah, segera mulai belajar. Aku permisi dulu.” Pamit sonsaengnim lalu segera keluar ruangan klub kimia
Sepeninggalan Jung sonsaengnim suasana langsung hening. Aku melirik kedua yeoja itu yang tengah berdiri sambil melirik satu sama lain, lalu mulai membuka lemari dan mengeluarkan buku-buku dari lemari tersebut. Lalu aku melirik para hyungku yang bersiap-siap menerima pelajaran dari kedua yeoja itu.
“hyung’s, apa yang kalian lakukan?” Tanyaku bingung
“heh? Menyiapkan buku untuk belajar.” Jawab Leeteuk hyung
“hah!? Kalian serius mau menerima pelajaran dari mereka?!” tanyaku tak percaya
“sonsaengnim sudah mengatakannya kan? Jadi mau bagaimana lagi.” Jawab Heechul hyung cuek
“lagipula ini demi nilai kita.” Ucap Kibum datar
“uuhhh…”
Aku melihat ke-12 hyungku yang sibuk membuka buku-buku mereka. Aku benar-benar tidak mengerti, mengapa sonsaengnim menyerahkan kami pada kedua yeoja ini. Yang bernama Kim Hyuna itu wajahnya bisa dibilang lumayan cantik dengan rambut panjang sebahu namun wajahnya terlihat jutek seperti tidak senang menerima tugas ini. Sedangkan yang satunya, yang bernama Han Mihyun wajahnya biasa-biasa saja, dengan rambut hitam panjang seperti sadako yang ia kuncir. Pipinya merah seperti tersipu malu atau senang karena mengajar kami yang ‘pangeran sekolah’ ini??
Yang pasti aku tidak sudi diajarkan oleh mereka, yang merupakan hoobae’s ku. Harga diriku bisa tercoreng!! Lagipula aku tidak suka pelajaran IPA terutama kimia!! Biar saja nilaiku jelek!!
Aku segera beranjak dan mengambil tasku.
“Kyu, mau kemana??” Tanya Siwon melihat aku beranjak pergi
“pergi. Aku tidak mau menerima pelajaran dari mereka. Biar saja nilaiku jelek! Aku memang tidak suka IPA terutama kimia!!” ucapku tegas dan berjalan menuju pintu.
Belum sempat aku membuka pintu sebuah tangan menarik kemeja bagian belakangku. Aku menengok kebelakang dan melihat salah satu hoobaeku menahanku. Aku menaikkan sebelas alisku dan menatapnya.
“tu-tunggu sebentar sunbaenim. Jika kau tidak mau menerima pelajaran tambahan. Nilai ujianmu akan tetap jelek.” Ucapnya gugup
“bukankah tadi aku sudah bilang, aku tidak peduli. Lagipula aku benar-benar membenci kimia!!” jelasku tegas
“benarkah? Sebegitu tidak sukanya kah kau terhadap pelajaran kimia, sunbaenim?” tanyanya polos
“ne!!” jawabku yang mulai kesal
Dia hanya menatapku dan aku pun balas menatap matanya. Yeoja ini memang mempunyai wajah yang biasa saja, namun dia mempunyai mata yang sangat indah. Berwarna hitam keabu-abuan serta besar dan bulat seperti anak anjing.
“kalau begitu maukah kau duduk sebentar, sunbaenim??” pintanya
“hah? Untuk apa?” tanyaku heran
“ada yang mau kuperlihatkan kepadamu.” Ucapnya dengan senyum simpul
Lalu dia berjalan menuju lemari kaca yang menyimpan alat-alat untuk eksperimen. Aku pun duduk kembali menunggu apa yang ingin dia perlihatkan padaku. Dia menaruh sebuah gelas kimia yang didalamnya ditaruh bunga kecil, lalu dia menutup gelas tersebut dan memanaskannya.
“coba sunbae perhatikan.” Ucapnya
Aku memperhatikan bunga didalamnya… satu menit… dua menit…
“mana?! Tidak terjadi apapun!?” seruku sambil menatapnya kesal
Lalu sekilas pandang aku melihat sebuah Kristal putih turun didalam gelas tersebut.
“wah…muncul salju didalamnya.” Ucapku takjub
Semua hyungku pun takjub dengan reaksi kimia tersebut.
“itu semua karena reaksi kimia. Jika asam benzoat dipanaskan hingga 100°C, zat padat langsung berubah menjadi gas. Kalau didinginkan kembali akan kembali ke bentuk semula dari gas menjadi zat padat. Gejala sublimasi ini juga bisa dilihat pada es kering. Berdasarkan jenis dan beratnya, sebuah zat menyimpan bermacam-macam reaksi yang berbeda.” Jelas yeoja bernama Mihyun itu
Aku tercengang menatapnya. Bukan karena penjelasan tentang reaksi kimia yang dia tunjukkan kepadaku. Tapi karena senyum yang dia berikan. Wajahnya yang tersenyum sangat manis seperti malaikat.
Seketika jantungku langsung berdebar-debar karena senyumannya.
“menyenangkan sekali loh kalau bisa memahami kimia. Semakin mengerti semakin suka. Lalu, semakin ingin tahu lagi dan lagi.” Ucapnya masih dengan senyum malaikatnya
“semakin mengerti semakin…..” batinku lalu aku terus memperhatikan salju yang turun didalam tabung reaksi itu
“sunbaenim juga ingin tahu lebih banyak lagi?” tanyanya
Aku menatapnya cukup lama dan tanpa pikir panjang.
“aku ingin tahu, mungkin. Lagipula tidak ada salahnya mencoba dulu.” Ucapku dengan tersipu
Yeoja bernama Mihyun itu pun tersenyum makin manis dan beranjak dan membagikan selembar kertas kepada kami.
“baiklah untuk mengukur kemampuan sunbaenim, aku ingin kalian mencoba mengerjakan soal ini. Silakan.” Ucapnya

1 jam kemudian…
“Mihyun-ah…apa ini kenyataan?” Tanya Hyuna datar
“ne, Hyuna-ah ini kenyataan.” Jawab Mihyun sama datarnya
“aku benar-benar tidak pernah melihat… NILAI SEJELEK INI!!!” Ucap Hyuna histeris
Kedua yeoja di hadapan kami sungguh kaget melihat jawaban-jawaban serta nilai soal yang tadi kami kerjakan. Aku dan para hyungku hanya melihat dengan wajah tanpa dosa sementara mereka benar-benar tercengang.
“bagaimana bisa kalian mendapat nilai separah ini untuk pelajaran kimia tingkat SMP!!? Pantas saja Jung sonsaengnim meminta kami untuk mengajari kalian! Belum pernah aku melihat nilai yang sangat jelek seperti yang kalian dapatkan!!” komentar Hyuna ketus
“ya!! Kau jangan menghina ya!! Itu masih mending daripada kami melihat wajah jelek kalian!!” balasku kesal dengan ucapannya
“Kyu!! Kau tidak boleh menngatakan hal itu!!” tegur Leeteuk
Kedua yeoja dihadapan kami hanya terdiam seribu bahasa sambil menatap kami. Lalu mereka beranjak dari tempat duduk mereka. Hyuna membuka lemari kembali mengambil beberapa buku sedangkan Mihyun mengambil penghapus dan mulai menulis di papan tulis kapur.
“ahh…Cho Kyuhyun babo!!” batinku
“ehmm…anu…” ucapku memulai
“siapa yang kau anggap jelek!? Aku tidak merasa tuh.” Balas Hyuna ketus sambil membagi buku kepada kami
“aku sih tidak pernah merasa cantik. Tampang dan penampilanku biasa-biasa saja.” Ucap Mihyun polos dan jujur yang masih menulis
Aku dan para hyung terkejut dengan perkataan mereka. Belum pernah kami mendengar seorang yeoja yang jujur mengiyakan perkataan yang menghina tadi.
“bagaimana bisa mereka berpikir mereka biasa-biasa saja!?” pikir kami
“nah…sekarang kita akan belajar dari dasarnya. Melihat nilai sunbaenim kurasa kita harus mulai dari awal hingga pelajaran kalian sekarang. Ini adalah table rumus kimia. Aku harap sunbaenim bisa menghapalnya.” Ucap Mihyun sambil tersenyum
“coba sunbaenim buka buku yang tadi aku bagikan. Kita mulai sekarang.” Ucap Hyuna sambil membuka buku

3 jam kemudian…
“yah kami rasa cukup sampai hari ini saja.” Ucap Mihyun mengakhiri
“aku harap kalian tidak lupa rumus kimia dan nama-nama kimia yang tadi kalian hapalkan.” Ucap Hyuna mengingatkan
“wah…gomawo Mihyun-ah…Hyuna-ah…penjelasan yang kalian berikan lebih mudah daripada Jung sonsaengnim.” Puji Yesung
“ne…itu benar.” Ucap Sungmin menyetujui
Kami pun bersiap-siap untuk pulang. Tiba-tiba pintu terbuka dan muncul yeoja berambut pendek seperti namja dan bertubuh kecil dengan pakaian yang lusuh dan kucel.
“Mihyun-ah, Hyuna-ah… kalian sudah siap?” Tanya yeoja itu tiba-tiba
Yeoja itu berjalan melewati kami begitu saja dan sepertinya tidak menyadari keberadaan kami.
“ne…kami sudah siap. Tapi Kirin-ah…kurasa kau harus menyapa sunbaenim terlebih dahulu.” Ucap Mihyun menyadarkan
“heh?? Sunbaenim??” tanyanya sambil menengok kearah kami
Yeoja itu memandang kami cukup lama, lalu………
“mwo!? 13 pangeran sekolah!?!” serunya terkejut yang baru menyadari keberadaan kami
“aahhh…annyeong haseyo sunbaenim.” Sapanya buru-buru
“annyeong haseyo…” balas kami
Yeoja tomboy itu memperhatikan Kibum dengan lama dan tersenyum menyapa Kibum.
“annyeong, Kibum sunbae…” sapanya dengan wajah ceria
“hmm…annyeong.” Sapa Kibum datar
“psst…Kibum, kau kenal dengan yeoja tomboy itu?” tanyaku berbisik
“hmm…begitulah. Dia dari kelas biasa. Namanya Park Kirin.” Jawab Kibum datar
“ohh…”
Aku memperhatikan ketiga yeoja didepan kami yang sedang mengobrol.
“ahh…sunbaenim kami pergi lebih dulu ya. Kami harus bekerja part time.” Ucap Mihyun
“mwo?!” seru kami kaget
“annyeong haseyo sunbaenim. Besok kita teruskan lagi.” Pamit Mihyun buru-buru sambil beranjak menuju pintu
“annyeong.” Pamit Hyuna singkat
“bye sunbaenim…bye Kibum sunbae…” pamit Kirin sambil melambai ceria
Maka pergilah ketiga yeoja itu meninggalkan kami yang masih berdiri tercengang.
“tadi mereka bilang ‘bekerja part time’ kan??” Tanya Ryeowook memastikan
“ne…” jawab Kangin hyung
“untuk apa??” Tanya Shindong
“mollayo…” jawab Hankyung
“siapa mereka sebenarnya sih?!” ucapku ingin tahu
[***]
Skip Time

“……jadi begitulah, Tuan Muda. Saya harap laporan yang saya berikan cukup jelas.” Ucap pengawal Kang sambil memberikan beberapa lembar dokumen
“ne…gamsahamnida pengawal Kang.” Ucapku menerima dokumen tersebut
“kalau begitu, saya permisi.” Pamitnya lalu keluar
“tidak kusangka, ternyata kehidupan mereka seperti itu.” Ucap Ryeowook pelan
“dibalik senyum mereka, ternyata menyimpan berbagai rahasia.” Ucap Kibum sambil memperhatikan salah satu dokumen
“sekarang misteri tentang mereka berhasil kita ungkap.” Seruku bangga
“Kyu, kau jangan main-main dengan mereka! Jangan sampai kau membuat yeoja menangis lagi karena ulah dan perkataanmu!!” tegur Leeteuk mengingatkan
“mwo!? Kapan aku membuat yeoja menangis!? Mereka saja yang gampang menangis!!” belaku
“Kyu…yeoja itu sensitive. Mereka akan menangis jika perasaan mereka terluka.” Jelas Donghae
“hyung sendiri bukan yeoja, tapi gampang menangis!” balasku
“yaaa…Kyu!! Sopan sedikit terhadap hyung-mu!!” tegur Eunhyuk membela Donghae
Aku hanya cuek saja menanggapi teguran Eunhyuk hyung.
“nugu, Kyu?” Tanya Sungmin
“mwo? ‘nugu’ waeyo, hyung?” tanyaku balik
“siapa yang membuatmu tertarik diantara mereka ber-3?” Tanya Sungmin menyelidik
Aku kaget dengan pertanyaan menyelidik Sungmin hyung. Memang diantara ke-12 hyung-ku, Sungmin hyunglah yang paling mengerti akan sifatku. Para hyung-ku yang lain pun menatapku dengan sorot curiga.
“Han Mihyun, ya.” Tebak Sungmin hyung
Seketika aku merasa pipiku memerah. Jantungku pun berdebar kencang.
“ani…!! Aku tidak tertarik padanya!! Aku hanya penasaran saja!!” seruku membela diri
“jadi benar ya. Mihyun orangnya.” Ucap Sungmin sambil tersenyum menang
“aisshhh…Cho Kyuhyun babo!! Bisa-bisanya kau terjebak!!” batinku kesal
“sudahlah Kyu. Jangan kau permainkan yeoja sebaik Mihyun. Kalian berdua sangat berbeda. Kau sangat jahat, sedangkan dia terlalu baik. Kalian bagaikan Devil dan Angel, tahu.” Larang Kibum masih membaca dokumen
“ughh…!? Kau sendiri, apa yang kau rencanakan Kibum?! Dari tadi kau terus-terusan membaca dokumen profil Park Kirin!!” seruku dengan nada menang
Kibum hanya menatapku dengan datar. Lalu seulas senyum misterius muncul diwajahnya.
“takkan kuberitahu.” Ucapnya misterius dengan senyum misterius yang sedingin es
“hei…hei…kalian berdua. Jangan mempermainkan mereka!! Mereka sudah sangat baik mengajari kita! Kita harus tahu diri!!” tegur Heechul tegas
“heh…hyung sendiri sedang apa? Kenapa membaca profil Kim Hyuna dengan begitu serius?!” tanyaku curiga
“bukan urusanmu!!” ucap Heechul pedas dengan tatapan tajamnya
“aishhh…sudah cukup!! Kim Heechul, Kim Kibum, Cho Kyuhyun. Dengar ya, jika kalian sampai mempermainkan ke-3 yeoja ini. Maka kalian tidak akan aku maafkan!! Mereka berbeda dengan yeoja-yeoja yang biasa mengerubungi kita, arraseo!!” seru Leeteuk marah
“kalian cobalah bersikap menghormati yeoja walau cuma sedikit.” Ucap Siwon bijak
“baiklah Pak Pendeta…” seru kami malas-malasan
“yaaa….kalian ini!!!” marah Leeteuk

Kyuhyun POV End

Skip Time

Author POV

“……..jadi rumusnya seperti ini dan hasilnya akan seperti ini. Apa sunbae mengerti?” jelas Mihyun
“ne…” seru pangeran sekolah serempak
“baiklah kalau begitu, coba kalian kerjakan soal-soal ini. Jika tidak ada yang dimengerti tanyakan pada kami saja.” Ucap Hyuna sambil membagikan kertas soal

Selang beberapa menit…
“permisi…” ucap Kirin pelan lalu masuk dan menghampiri Mihyun dan Hyuna
Mereka mengobrol dengan suara pelan agar tidak mengganggu proses belajar para pangeran sekolah.
Cukup lama mereka mengobrol yang sepertinya obrolan yang serius.
“aku sudah selesai.” Seru Kyuhyun
“ah…ne sunbaenim.” Ucap Mihyun lalu mengambil lembar soal Kyuhyun
Tiba-tiba Kyuhyun menahan tangan Mihyun diatas meja. Seketika wajah Mihyun berubah merah padam karena malu. Ke-12 pangeran sekolah, Hyuna serta Kirin terkejut dengan tindakan Kyuhyun.
“eh…?! Wa-waeyo sun-sunbae?! A-apa ada yang tidak dimengerti?!” Tanya Mihyun gugup
“Mihyun-ah…kau, seorang yatim piatu ya.” Ucap Kyuhyun tiba-tiba
Seketika wajah bersemu Mihyun berubah dengan ekspresi terkejut, begitu pula dengan Hyuna dan Kirin.
“KYU!!” tegur Leeteuk
Mihyun hanya menunduk, lalu…
“ne, Kyuhyun sunbae. Aku yatim piatu.” Ucap Mihyun dengan tersenyum lembut
Kyuhyun beserta para hyungnya terkejut dengan kejujuran Mihyun serta senyum yang dia berikan.
“bukan hanya Mihyun. Aku juga yatim piatu.” Ucap Kirin sambil menunjuk dirinya sendiri dengan ceria
“aku juga. Kami bertiga tinggal dipanti asuhan yang sama sejak kecil hingga sekarang.” Jelas Hyuna datar
Kyuhyun dan yang lainnya tambah terkejut dengan kejujuran Hyuna dan Kirin.
“kami tahu. Kami mencari tahu tentang kalian bertiga.” Ucap Kibum datar memberitahu
“uwooohhh…jinjjayo, Kibum sunbae?? Wahh…sesuai gossip. Para pangeran sekolah selalu tahu tentang seluk beluk murid sekolah SM. Tak ada satupun yang tidak mereka tidak ketahui.” Ucap Kirin takjub
Kibum terkejut dengan ekspresi takjub Kirin dan entah mengapa dia jadi merasa bersalah. Sama seperti Kyuhyun yang memulai semua ini.
“kalian…tidak marah?” Tanya Heechul bingung
“untuk apa kami marah? Itu memang kenyataannya. Kami bertiga memang dibesarkan dipanti asuhan.” Jawab Hyuna sambil menaikkan sebelah alisnya seakan-akan Heechul menanyakan pertanyaan yang sangat aneh.
“kami sudah menghadapi dan menerima kenyataan ini sejak kecil. Lagipula tinggal dipanti asuhan tidak selamanya buruk. Malah kita senang-senang saja tuh.” Jelas Mihyun masih tersenyum
“ne…ne…kita punya banyak oppa’s dan eonnie’s yang menyayangi kita.” Ucap Kirin setuju tersenyum ceria
“ada para dongsaeng’s dengan berbagai sifat, namun mereka tetap terlihat imut dan manis.” Ucap Hyuna tersenyum simpul
“rumah juga terasa lebih ramai dan ceria penuh dengan gelak tawa.” Jelas Mihyun sambil mengenang
Kyuhyun, Kibum, Heechul dan yang lainnya hanya bisa tercengang mendengar dan melihat ketiga yeoja itu menjelaskan tentang panti asuhan tempat mereka tinggal. Mereka pikir ketiga yeoja ini akan marah atau sedih jika menceritakan tentang kehidupan mereka. Namun itu semua tidak nampak diwajah mereka. Wajah mereka terlihat senang dan bahagia menceritakan itu semua tanpa beban sama sekali.

Skip Time

“nah…kami rasa belajarnya cukup sampai disini. Jika kalian belajar terus seperti ini, kurasa ujian besok tidak ada masalah sunbaenim.” Ucap Mihyun tersenyum bangga melihat nilai-nilai yang diperoleh para pangeran sekolah
“ne…benar…dengan begitu kalian tidak perlu mendapat pelajaran tambahan lagi.” Ucap Hyuna tersenyum simpul
Kyuhyun dan Heechul terkejut dengan ucapan Hyuna, namun segera mereka hapus ekspresi terkejut mereka dengan wajah datar.
“ne…gomawo Mihyun-ah, Hyuna-ah. Berkat kalian kami bisa mengerti tentang IPA terutama kimia dan bisa memperbaiki nilai ujian kami.” Ucap Leeteuk senang dengan hasil yang diperoleh
“ne, cheonma sunbaenim.” Seru mereka serempak dengan senyum manis
“baiklah, kami pergi duluan ya, Mihyun-ah, Hyuna-ah.” Ucap Donghae sambil melambaikan tangan
“ne…annyeong, sunbaenim.” Ucap mereka membalas lambaian tangan Donghae
Ke-13 pangeran sekolah itu pun pergi keluar dan berjalan bersamaan.
“hah…syukurlah kita bisa mengerjakannya. Jika tidak habislah sudah kita kena semprot Jung sonsaengnim.” Ucap Eunhyuk lega
“ne…ujian nanti, kurasa tidak ada masalah sama sekali. Mihyun dan Hyuna juga sudah mengajari kita sampai pelajaran yang belum diajarkan Jung sonsaengnim kepada kita.” Ucap Kangin semangat
“benar…tak ada pelajaran tambahan lagi untuk kita jika kita bisa mempertahankan kinerja belajar kita.” Ucap Yesung
“ahhh…ada barangku yang tertinggal. Hyungdeul, kalian duluan saja. Nanti aku menyusul.” Ucap Kyuhyun lalu berlari kembali keruang klub IPA
Ke-12 hyungnya hanya menatap kepergiannya.
“Kyu, tidak mau jujur terhadap dirinya sendiri.” Ucap Leeteuk tersenyum simpul
“ne…padahal kan tidak masalah jika dia jujur menyukai Mihyun.” Ucap Sungmin setuju
“padahal Mihyun sendiri sepertinya menyukai Kyu. Hanya saja sepertinya Kyu tidak tahu akan hal itu.” Jelas Shindong
“Kyu kan memang tidak peka terhadap perasaan orang-orang disekitarnya.” Ucap Kibum datar
“seperti kau peka saja, Kibum-ah.” Ucap Siwon tersenyum misterius
“mwo?! Maksudmu, Siwon?” Tanya Kibum heran
“aniyo. Bukan apa-apa.” Jawab Siwon masih tersenyum misterius

Author POV End

Mihyun POV

@ruang Klub IPA
Selesai sudah…para sunbaenim sudah pergi. Mereka sudah mendapat nilai yang bagus dan mereka tidak akan mendapat pelajaran tambahan lagi dari aku maupun Hyuna. Aku tidak akan bertemu lagi dengan Kyuhyun sunbae.
Tiba-tiba setitik airmata jatuh dari kedua mataku.
“aigooo…jangan menangis Han Mihyun!! Kau seharusnya senang sunbaenim bisa mendapat nilai bagus.” Batinku sambil mengusap airmataku dengan punggung tangan
“aku harus melakukan sesuatu yang membuatku lupa.” Pikirku
Lalu aku mulai membereskan buku-buku yang tadi dipakai untuk mengajari sunbaenim. Saat aku sedang membereskan peralatanku untuk pulang, tiba-tiba pintu klub terbuka. Aku menengok siapa yang datang. Ternyata yang datang adalah Kyuhyun sunbae!!
Seketika jantungku berdebar dengan kencang dan wajahku pasti tersipu malu.
“Kyuhyun sunbae!? Wa-waeyo?” tanyaku gugup
“ah, aniyo. Ada barangku yang tertinggal.” Ucap Kyuhyun maju dan menuju meja tempat dia duduk tadi
“o-oh.”
“dimana Hyuna?” Tanya Kyuhyun
“Hyuna sedang melaporkan nilai-nilai kalian pada Jung sonsaengnim. Kalian banyak kemajuan selama 6 minggu ini. Jung sonsaengnim pasti senang.” Jawabku tulus
“hmm.”
Suasana hening seketika. Aku tidak tahu harus berbicara apa lagi. Jika sunbae ada didekatku lidahku serasa kelu dan kaku.
“ehmm…Mihyun-ah…” panggil Kyuhyun
“ne, sunbaenim?” tanyaku gugup
“ah…anu…ehmm…gomawo sudah mengajari aku pelajaran yang sangat kubenci. Berkat kau, sekarang aku mulai menyukai kimia.” Ucap Kyuhyun sambil tersenyum
“ah, ne cheonma, Kyuhyun sunbae. Bukan karena aku, tapi itu semua karena sunbae mau mencobanya dan hasil kerja keras sunbaenim.” Ucapku tersenyum kembali
“aigoo…manis sekali senyuman Kyuhyun sunbae!!” pikirku dengan jantung yang berdebar keras
………………………………………suasana hening lagi.
“ehmm…Mihyun-ah, mianhae.” Ucap Kyuhyun
“mwo? ‘mianhae’? memang sunbae punya salah apa padaku?” tanyaku tak mengerti
“….selama menerima pelajaran tambahan, aku selalu mengatakan kata-kata yang menyakiti hatimu. Karena itu, kuharap kau mau memaafkan aku.” Ucap Kyuhyun menyesal
Seketika aku mengingat pernyataan sunbaenim tentang kehidupanku yang seorang yatim piatu.
“aniyo, sunbae. Sunbaenim tidak punya salah apa-apa padaku. Memang awalnya aku sedikit terkejut dengan kata-kata sunbae. Tapi itu semua tidak salah, itu semua adalah kenyataan. Bukankah aku sudah bilang kami sudah menerima kenyataan itu sejak kecil. Jadi tidak ada penyesalan ataupun kesedihan lagi.” Jelasku tersenyum
Tidak kusangka Kyuhyun sunbae meminta maaf padaku karena perkataannya. Aku jadi makin menyukai Kyuhyun sunbae.
“tapi…tetap saja menyakitkan!! Seharusnya kau marah atau pukul aku!! Itu juga tidak apa-apa!! Bahkan seharusnya kau membenciku karena perkataanku!!” seru Kyuhyun kesal sendiri
Aku terkejut dengan seruan Kyuhyun sunbae…lalu tanpa pikir panjang aku menjawab seruannya.
“tidak mungkin sunbaenim!! Tidak mungkin aku membencimu!! Malahan aku suka----“
Hah…?! Apa yang kukatakan!? Aku langsung menutup mulutku dengan kedua tanganku. Wajahku pun pasti sudah merah padam.
Aku melihat Kyuhyun sunbae terkejut dengan pernyataan cintaku. Dia menatapku cukup lama.
“Mihyun-ah…kau suka padaku?” Tanya Kyuhyun sanksi
“ahhh…mi-mianhae sunbaenim. Tolong lupakan saja perkataanku tadi. Aku tahu, seharusnya aku tidak boleh menyukai sunbae. Sunbae terlalu jauh diatasku.  Sunbae sendiri pasti tidak menyukaiku. Mianhae. Tolong lupakan saja perkataanku tadi!!” seruku tidak jelas dengan malu tidak mau menatap wajahnya
Aku langsung mengambil tasku dan berlari keluar ruangan meninggalkan Kyuhyun sunbae yang masih berdiri mematung terkejut dengan pernyataan cintaku. Aku terus berlari tanpa menengok kebelakang lagi. Lalu tanpa sadar aku menabrak Hyuna dan Kirin.
“aduh…Mihyun-ah…kenapa kau berlari di koridor sih?!” ucap Hyuna kesakitan
“eh…waeyo Mihyun-ah?! Kau kenapa?! Kenapa kau menangis?!” Tanya Kirin terkejut melihat aku menangis.
Tanpa pikir panjang aku langsung memeluk kedua chinguku itu dan menangis sejadi-jadinya.

Mihyun POV End

Author POV

2 minggu sesudahnya...
“Mihyun-ah, Hyuna-ah. Katanya hasil ujian kemarin sudah ditempel di mading sekolah! Ayo kita lihat, kajja!!” ajak Kirin dengan semangat
Maka pergilah ketiga yeoja itu untuk melihat hasil ujian mereka. Ternyata di papan pengumuman sudah banyak para murid yang ingin melihat nilai ujian mereka. Namun ada yang aneh, sesaat Mihyun, Hyuna, dan Kirin datang menghampiri mereka langsung melihat ke-3 yeoja tersebut dan berbisik-bisik.
Mihyun, Hyuna dan Kirin merasa ada yang aneh dengan murid-murid yang memandangi mereka. Maka mereka pun melihat nilai mereka. Dan terkejutlah mereka melihat apa yang mereka lihat.
“wah…Mihyun-ah…lagi-lagi kau peringkat pertama!! Kau memang hebat!! Hyuna juga peringkat kedua!! Wow!! Chukkae untuk kalian berdua!!” seru Kirin senang dan semangat
“ah…ne…gomawo Kirin-ah…” ucap Mihyun masih memandang mading
“euh? Kalian kenapa?? Sepertinya tidak senang??” Tanya Kirin polos
“Kirin-ah coba kau lihat pengumuman di mading sekali lagi.” Perintah Hyuna masih sama menatap mading
“mwo?? Waeyo??” Tanya Kirin lalu memperhatikan sekali lagi madding dengan lebih teliti.
Satu menit…dua menit…tiga menit…
“MWO!!?? Kita bertiga masuk kelas khusus!! Dan langsung naik ke kelas 2!!” seru Kirin heboh dan terkejut
“akhirnya kau sadar juga, Kirin-ah.” Ucap sebuah suara dari belakang
Sontak ke-3 yeoja itu menengok ke belakang dan terkejutlah mereka melihat ke-13 pangeran sekolah SM. Semua murid yang ada pun segera membentuk jalan dan mengagumi para pangeran sekolah. Terutama para yeoja yang sudah histeris.
“wuahh..Kibum sunbae!!” seru terkejut Kirin
“wah…chukkae ya buat kalian ber-3. Kalian akan masuk kelas khusus dan sekelas dengan kami.” Ucap senang Leeteuk
“tidak kusangka, kita akan sekelas.” Ucap Ryeowook tersenyum
“a-anu sunbaenim, memangnya hal ini bisa terjadi? Kami dari kelas biasa langsung masuk kelas khusus, apalagi langsung kelas 2?” Tanya Mihyun ragu-ragu
“heh? Tentu saja bisa. Kalian kan berprestasi, pasti kepala yayasan melihat kemampuan kalian.” Ucap Kyuhyun
“tapi kepala yayasan juga tahu karena ada yang memberitahu. Beasiswa yang kami dapatkan kan untuk masuk kelas biasa, bukan kelas khusus.” Selidik Hyuna
“memang. Kami yang memberitahu kepala yayasan tentang kalian.” Ucap Heechul
“MWO?!” seru terkejut Mihyun, Hyuna, dan Kirin bersamaan
“me-memangnya kalian siapa sih? Kok bisa semudah itu bertemu dengan kepala yayasan SM?” Tanya Kirin polos
“eng, aku, Kyuhyun, Siwon, dan Hankyung hyung adalah anggota eksekutif OSIS SM. Jadi mudah saja bagi kami untuk menemui kepala yayasan. Lagipula kepala yayasan SM adalah relasi dari relasi keluarga kami.” Jelas Kibum menampilkan killer smilenya
“………………………………….”
“kalian tidak terkejut?” Tanya Heechul melihat wajah datar ke-3 yeoja dihadapan mereka sedangkan murid-murid yang histeris mendengar hal itu untuk pertama kalinya
“entah mengapa, rasanya hal itu tidak aneh lagi. Kalian kan ‘pangeran sekolah’ yang kaya, tampan, pintar, dan popular. Rasanya hal itu sudah sewajarnya.” Jelas Hyuna datar disertai anggukkan tanda setuju dari Mihyun dan Kirin
Ke-13 pangeran sekolah justru yang kaget menerima penjelasan Hyuna tentang mereka dan menerima begitu saja penjelasan Kibum dengan hal yang wajar. Ke-13 pangeran sekolah saling melirik satu sama lain dan…
“hahahahahahahahaha……sepertinya akan menarik jika kami sekelas dengan kalian.” Ucap Heechul tertawa sambil menatap Hyuna
“ne…benar, sepertinya tidak akan membosankan seperti dulu.” Ucap Kibum setuju sambil melirik Kirin dan menampilkan killer smilenya
“ne…benar. Sekarang kita sudah sekelas dan kau berada dikelas khusus yang sama denganku. Jadi apa kau masih merasa aku jauh diatasmu?” Tanya Kyuhyun pada Mihyun
“ah…itu anu…eng…” ucap Mihyun gelagapan bingung harus berkata apa
Kyuhyun tersenyum melihat Mihyun yang gelagapan dan wajahnya yang bersemu merah.
“kurasa sudah tidak ada alasan lagi untukmu yang merasa aku jauh diatasmu.” Ucap Kyuhyun tegas lalu merangkul Mihyun
“e-eh…Kyuhyun sunbae?!” ucap Mihyun malu dan bingung
“Mihyun-ah~~” panggil Kyuhyun mesra
“n-ne, sunbaenim?” Jawab Mihyun mengangkat kepalanya melihat Kyuhyun
Chu~~ seketika Kyuhyun mencium Mihyun didepan semua orang. Teriakan semua orang membahana histeris melihat salah satu pangeran sekolah mencium seorang yeoja dihadapan mereka. Ke-12 pangeran sekolah, Hyuna dan Kirin pun terkejut dengan tindakan Kyuhyun.
“eh?! Eh!? Sun-sunbaenim?! I-ini?!” Tanya Mihyun sesaat setelah ciuman singkat namun lembut tersebut
Kyuhyun hanya tersenyum dan sontak berteriak kepada semua orang.
“semuanya dengar!! Yeoja yang aku peluk ini, mulai sekarang adalah yeojachingu dari Cho Kyuhyun! Kalau ada yang berani berbuat sesuatu kepadanya maka kalian akan berhadapan denganku!!” ucap Kyuhyun mengumumkan
Mihyun terkejut dengan pengumuman itu dan menatap Kyuhyun dengan mata berkaca-kaca.
“yeojachingu?!” Tanya Mihyun pelan
“ehmm…ne…Han Mihyun know you is mine.” Ucap Kyuhyun dengan senyum evilnya
“heh?!”
Kyuhyun menundukkan kepalanya dan berbisik ditelinga Mihyun.
“saranghae my angel.” Ungkap Kyuhyun pelan
Seketika Mihyun mengeluarkan tangis bahagia. Namja yang selama ini hanya bisa dia lihat dari kejauhan sekarang dapat dia dilihat dari dekat dan menjadi miliknya.

_END_