Note: Kalo cerita yang satu ini, author nya beda lagi. Untuk menghemat tempat (?) maka authornya bersedia di ajak join (?) satu blog. Check this story all ^^
author:
genre: romance
Happy reading^^
You Is Mine!!
Prolog~
Cinta
itu sungguh aneh…saat dia ada matamu akan langsung menangkap sosoknya meski
dari kejauhan. Saat dirinya tak ada, hatimu terasa kosong dan sepi. Saat
dirinya berada didekatmu, dirimu menjadi gugup setengah mati. Saat dia jauh,
kau merasa hampa.
Aku
jatuh cinta pada sunbae satu sekolahku. Dia tinggi, pintar dan tampan serta
popular. Benar-benar sosok namja sempurna. Ahhh..ingin sekali aku menjadi
yeojachingunya.
Tapi
itu semua hanya mimpi. Tidak mungkin sunbae mau berpacaran denganku. Bahkan
menyadari keberadaanku saja mungkin dia tidak tahu.
Seorang
yeoja kuper, culun dan tidak bisa apa-apa. Aku hanya seorang yeoja biasa dengan
tampang dan penampilan yang sangat biasa-biasa saja.
Ahh..aku
lupa memperkenalkan diriku. Namaku Han Mihyun. Aku seorang siswi kelas 1 di SMA
Internasional SM. Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yeoja yang
biasa-biasa saja sepertiku bisa masuk sekolah bergengsi bertaraf internasional,
ini semua karena aku mendapat beasiswa. Satu-satunya yang bisa kubanggakan dari
diriku hanya kemampuan belajarku terutama dibidang IPA.
Saat
ini pun aku sedang melihat sunbae dari ruangan klub IPA. Aku bersyukur masuk
klub IPA karena aku dapat melihat sunbae yang setiap hari selalu bermain basket
atau sepak bola di lapangan.
Cho
Kyuhyun adalah nama sunbae yang aku sukai. Entah apa yang membuat aku
menyukainya, namun hanya dengan melihat dia saja sudah membuat aku gembira.
Sunbae adalah namja yang sangat popular dan masuk dalam jajaran ‘pangeran
sekolah’ diantara 12 namja tampan yang lainnya. Para
‘pangeran sekolah’ ini membentuk suatu klub sendiri yang mereka namai ‘Super
Junior’ dan mereka punya fansclub sendiri yang diberi nama ‘ELF’. Klub ini hanya
mereka yang dianggap tampan atau cantik atau punya bakat tertentu yang bisa
masuk ke dalamnya dan menjadi member. Namun member tetap dan utama tetap
dipegang oleh 13 pangeran sekolah SM.
“Mihyun-ah…lagi-lagi
kau melihat Cho Kyuhyun sunbae ya?” seru Hyuna teman karibku dan teman satu
klubku
“ehehehe…Hyuna-ah…”
“uhhh…aku
bingung dengan dirimu!? Bagaimana bisa kau menyukai namja Evil seperti
dirinya!?! Kau tidak tahu sudah berapa banyak yeoja yang dibuat menangis oleh
dirinya!!?” seru Hyuna tidak percaya
“aku
sendiri juga tidak tahu… aku hanya senang melihatnya gembira dan terlihat
begitu bebas.” Jawabku dengan senyum simpul
Hyuna
menatapku selama beberapa detik
“dasar
kau ini…aku benar-benar tidak mengerti bagaimana bisa kau menyukai namja itu.”
Ucap Hyuna sambil menghela napas
Aku
hanya tersenyum menanggapi ucapan chinguku itu. Sekali lagi aku melihat Kyuhyun
sunbae yang bermain sepak bola. Lalu tanpa kusadari sebuah senyum tercetak
dibibirku. Hanya dengan melihatnya saja aku sudah sangat senang. Aku tidak mengharapkan
bisa dekat dirinya. Karena aku tahu, tidak mungkin aku dekat sunbae yang sangat
jauh diatasku yang tidak bisa kugapai.
Namun
aku tidak menyangka kejadian berikutnya membuat aku bisa dekat dengan
dirinya…..
[***]
Kyuhyun
POV
“……jadi
begitulah. Kalian akan belajar IPA terutama kimia oleh hoobae kalian. Namanya
Han Mihyun dan Kim Hyuna, mereka berdua juga anggota klub kimia. Jadi
belajarlah dengan mereka sampai ujian susulan kalian nanti. Arraseo!!”
Ucapan
Jung sonsaengnim benar-benar sangat tegas dan tidak kenal ampun. Beliau
memperkenalkan kami dengan hoobae’s kami dari kelas biasa.
“tu-tunggu
sebentar sonsaengnim!! Apa maksud anda bahwa mereka yang akan mengajarkan
kami?!” Tanyaku bingung
“tentu
saja maksudku sudah jelas, Kyuhyun-sshi. Kalian ber-13 akan diajarkan pelajaran
IPA oleh mereka sampai nilai IPA kalian diatas rata-rata.” Jawab Jung
sonsaengnim
“tapi
kenapa harus ‘hoobae’??! kenapa bukan sunbae atau anda sendiri yang mengajari
kami?!” tanyaku lagi
“para
sunbae sedang sibuk persiapan ujian kelulusan mereka, sedangkan aku sendiri
juga sibuk untuk mengajari para sunbae kalian itu. Jadi tidak ada waktu.
Lagipula apa salahnya diajarkan oleh hoobae kalian?” jelas Jung sonsaengnim
sabar
“ya
jelas saja salah!! Mereka kan
hanya seorang hoobae’s!! satu tahun dibawah kami!! Apa mereka benar-benar
mengerti?!” ucapku sanksi
“Kyuhyun-sshi
jangan menganggap remeh mereka! Walau mereka hoobae’s kalian tapi untuk masalah
pelajaran terutama dibidang IPA, mereka jauh diatas kalian semua. Mereka berdua
bisa saja seharusnya menjadi sunbae kalian jika berada dikelas khusus.
Arraseo!!” jelas sonsaengnim tegas dan bijak
Aku
dan ke-12 hyungku hanya tercengang mendengar penjelasan tentang kedua yeoja
yang sedang berada didepan kami, yang ditunjuk untuk menjadi guru belajar IPA
kami.
“baiklah,
aku tidak mau mendengar protes apapun lagi dari kalian, terutama kau
Kyuhyun-sshi! Aku ingin kalian segera mulai belajar dan dapatkan nilai yang
baik untuk mengganti nilai kalian yang sangat jelek itu! Baiklah Mihyun-sshi,
Hyuna-sshi. Aku titipkan mereka ditangan kalian ya.” Ucap sonsaengnim
“ne,
songsaengnim.” Jawab kami
“baiklah,
segera mulai belajar. Aku permisi dulu.” Pamit sonsaengnim lalu segera keluar
ruangan klub kimia
Sepeninggalan
Jung sonsaengnim suasana langsung hening. Aku melirik kedua yeoja itu yang
tengah berdiri sambil melirik satu sama lain, lalu mulai membuka lemari dan
mengeluarkan buku-buku dari lemari tersebut. Lalu aku melirik para hyungku yang
bersiap-siap menerima pelajaran dari kedua yeoja itu.
“hyung’s,
apa yang kalian lakukan?” Tanyaku bingung
“heh?
Menyiapkan buku untuk belajar.” Jawab Leeteuk hyung
“hah!?
Kalian serius mau menerima pelajaran dari mereka?!” tanyaku tak percaya
“sonsaengnim
sudah mengatakannya kan?
Jadi mau bagaimana lagi.” Jawab Heechul hyung cuek
“lagipula
ini demi nilai kita.” Ucap Kibum datar
“uuhhh…”
Aku
melihat ke-12 hyungku yang sibuk membuka buku-buku mereka. Aku benar-benar
tidak mengerti, mengapa sonsaengnim menyerahkan kami pada kedua yeoja ini. Yang
bernama Kim Hyuna itu wajahnya bisa dibilang lumayan cantik dengan rambut
panjang sebahu namun wajahnya terlihat jutek seperti tidak senang menerima
tugas ini. Sedangkan yang satunya, yang bernama Han Mihyun wajahnya biasa-biasa
saja, dengan rambut hitam panjang seperti sadako yang ia kuncir. Pipinya merah seperti
tersipu malu atau senang karena mengajar kami yang ‘pangeran sekolah’ ini??
Yang
pasti aku tidak sudi diajarkan oleh mereka, yang merupakan hoobae’s ku. Harga
diriku bisa tercoreng!! Lagipula aku tidak suka pelajaran IPA terutama kimia!!
Biar saja nilaiku jelek!!
Aku
segera beranjak dan mengambil tasku.
“Kyu,
mau kemana??” Tanya Siwon melihat aku beranjak pergi
“pergi.
Aku tidak mau menerima pelajaran dari mereka. Biar saja nilaiku jelek! Aku
memang tidak suka IPA terutama kimia!!” ucapku tegas dan berjalan menuju pintu.
Belum
sempat aku membuka pintu sebuah tangan menarik kemeja bagian belakangku. Aku
menengok kebelakang dan melihat salah satu hoobaeku menahanku. Aku menaikkan
sebelas alisku dan menatapnya.
“tu-tunggu
sebentar sunbaenim. Jika kau tidak mau menerima pelajaran tambahan. Nilai
ujianmu akan tetap jelek.” Ucapnya gugup
“bukankah
tadi aku sudah bilang, aku tidak peduli. Lagipula aku benar-benar membenci
kimia!!” jelasku tegas
“benarkah?
Sebegitu tidak sukanya kah kau terhadap pelajaran kimia, sunbaenim?” tanyanya
polos
“ne!!”
jawabku yang mulai kesal
Dia
hanya menatapku dan aku pun balas menatap matanya. Yeoja ini memang mempunyai
wajah yang biasa saja, namun dia mempunyai mata yang sangat indah. Berwarna
hitam keabu-abuan serta besar dan bulat seperti anak anjing.
“kalau
begitu maukah kau duduk sebentar, sunbaenim??” pintanya
“hah?
Untuk apa?” tanyaku heran
“ada
yang mau kuperlihatkan kepadamu.” Ucapnya dengan senyum simpul
Lalu
dia berjalan menuju lemari kaca yang menyimpan alat-alat untuk eksperimen. Aku
pun duduk kembali menunggu apa yang ingin dia perlihatkan padaku. Dia menaruh
sebuah gelas kimia yang didalamnya ditaruh bunga kecil, lalu dia menutup gelas
tersebut dan memanaskannya.
“coba
sunbae perhatikan.” Ucapnya
Aku
memperhatikan bunga didalamnya… satu menit… dua menit…
“mana?!
Tidak terjadi apapun!?” seruku sambil menatapnya kesal
Lalu
sekilas pandang aku melihat sebuah Kristal putih turun didalam gelas tersebut.
“wah…muncul
salju didalamnya.” Ucapku takjub
Semua
hyungku pun takjub dengan reaksi kimia tersebut.
“itu
semua karena reaksi kimia. Jika asam benzoat dipanaskan hingga 100°C,
zat padat langsung berubah menjadi gas. Kalau didinginkan kembali akan kembali
ke bentuk semula dari gas menjadi zat padat. Gejala sublimasi ini juga bisa
dilihat pada es kering. Berdasarkan jenis dan beratnya, sebuah zat menyimpan
bermacam-macam reaksi yang berbeda.” Jelas yeoja bernama Mihyun itu
Aku
tercengang menatapnya. Bukan karena penjelasan tentang reaksi kimia yang dia
tunjukkan kepadaku. Tapi karena senyum yang dia berikan. Wajahnya yang
tersenyum sangat manis seperti malaikat.
Seketika
jantungku langsung berdebar-debar karena senyumannya.
“menyenangkan
sekali loh kalau bisa memahami kimia. Semakin mengerti semakin suka. Lalu,
semakin ingin tahu lagi dan lagi.” Ucapnya masih dengan senyum malaikatnya
“semakin
mengerti semakin…..” batinku lalu aku terus memperhatikan salju yang turun
didalam tabung reaksi itu
“sunbaenim
juga ingin tahu lebih banyak lagi?” tanyanya
Aku
menatapnya cukup lama dan tanpa pikir panjang.
“aku
ingin tahu, mungkin. Lagipula tidak ada salahnya mencoba dulu.” Ucapku dengan
tersipu
Yeoja
bernama Mihyun itu pun tersenyum makin manis dan beranjak dan membagikan
selembar kertas kepada kami.
“baiklah
untuk mengukur kemampuan sunbaenim, aku ingin kalian mencoba mengerjakan soal
ini. Silakan.” Ucapnya
1
jam kemudian…
“Mihyun-ah…apa
ini kenyataan?” Tanya Hyuna datar
“ne,
Hyuna-ah ini kenyataan.” Jawab Mihyun sama datarnya
“aku
benar-benar tidak pernah melihat… NILAI SEJELEK INI!!!” Ucap Hyuna histeris
Kedua
yeoja di hadapan kami sungguh kaget melihat jawaban-jawaban serta nilai soal
yang tadi kami kerjakan. Aku dan para hyungku hanya melihat dengan wajah tanpa
dosa sementara mereka benar-benar tercengang.
“bagaimana
bisa kalian mendapat nilai separah ini untuk pelajaran kimia tingkat SMP!!?
Pantas saja Jung sonsaengnim meminta kami untuk mengajari kalian! Belum pernah
aku melihat nilai yang sangat jelek seperti yang kalian dapatkan!!” komentar
Hyuna ketus
“ya!!
Kau jangan menghina ya!! Itu masih mending daripada kami melihat wajah jelek
kalian!!” balasku kesal dengan ucapannya
“Kyu!!
Kau tidak boleh menngatakan hal itu!!” tegur Leeteuk
Kedua
yeoja dihadapan kami hanya terdiam seribu bahasa sambil menatap kami. Lalu
mereka beranjak dari tempat duduk mereka. Hyuna membuka lemari kembali
mengambil beberapa buku sedangkan Mihyun mengambil penghapus dan mulai menulis
di papan tulis kapur.
“ahh…Cho
Kyuhyun babo!!” batinku
“ehmm…anu…”
ucapku memulai
“siapa
yang kau anggap jelek!? Aku tidak merasa tuh.” Balas Hyuna ketus sambil membagi
buku kepada kami
“aku
sih tidak pernah merasa cantik. Tampang dan penampilanku biasa-biasa saja.”
Ucap Mihyun polos dan jujur yang masih menulis
Aku
dan para hyung terkejut dengan perkataan mereka. Belum pernah kami mendengar
seorang yeoja yang jujur mengiyakan perkataan yang menghina tadi.
“bagaimana
bisa mereka berpikir mereka biasa-biasa saja!?” pikir kami
“nah…sekarang
kita akan belajar dari dasarnya. Melihat nilai sunbaenim kurasa kita harus
mulai dari awal hingga pelajaran kalian sekarang. Ini adalah table rumus kimia.
Aku harap sunbaenim bisa menghapalnya.” Ucap Mihyun sambil tersenyum
“coba
sunbaenim buka buku yang tadi aku bagikan. Kita mulai sekarang.” Ucap Hyuna
sambil membuka buku
3
jam kemudian…
“yah
kami rasa cukup sampai hari ini saja.” Ucap Mihyun mengakhiri
“aku
harap kalian tidak lupa rumus kimia dan nama-nama kimia yang tadi kalian
hapalkan.” Ucap Hyuna mengingatkan
“wah…gomawo
Mihyun-ah…Hyuna-ah…penjelasan yang kalian berikan lebih mudah daripada Jung
sonsaengnim.” Puji Yesung
“ne…itu
benar.” Ucap Sungmin menyetujui
Kami
pun bersiap-siap untuk pulang. Tiba-tiba pintu terbuka dan muncul yeoja
berambut pendek seperti namja dan bertubuh kecil dengan pakaian yang lusuh dan
kucel.
“Mihyun-ah,
Hyuna-ah… kalian sudah siap?” Tanya yeoja itu tiba-tiba
Yeoja
itu berjalan melewati kami begitu saja dan sepertinya tidak menyadari
keberadaan kami.
“ne…kami
sudah siap. Tapi Kirin-ah…kurasa kau harus menyapa sunbaenim terlebih dahulu.”
Ucap Mihyun menyadarkan
“heh??
Sunbaenim??” tanyanya sambil menengok kearah kami
Yeoja
itu memandang kami cukup lama, lalu………
“mwo!?
13 pangeran sekolah!?!” serunya terkejut yang baru menyadari keberadaan kami
“aahhh…annyeong
haseyo sunbaenim.” Sapanya buru-buru
“annyeong
haseyo…” balas kami
Yeoja
tomboy itu memperhatikan Kibum dengan lama dan tersenyum menyapa Kibum.
“annyeong,
Kibum sunbae…” sapanya dengan wajah ceria
“hmm…annyeong.”
Sapa Kibum datar
“psst…Kibum,
kau kenal dengan yeoja tomboy itu?” tanyaku berbisik
“hmm…begitulah.
Dia dari kelas biasa. Namanya Park Kirin.” Jawab
Kibum datar
“ohh…”
Aku
memperhatikan ketiga yeoja didepan kami yang sedang mengobrol.
“ahh…sunbaenim
kami pergi lebih dulu ya. Kami harus bekerja part time.” Ucap Mihyun
“mwo?!”
seru kami kaget
“annyeong
haseyo sunbaenim. Besok kita teruskan lagi.” Pamit Mihyun buru-buru sambil
beranjak menuju pintu
“annyeong.”
Pamit Hyuna singkat
“bye
sunbaenim…bye Kibum sunbae…” pamit Kirin
sambil melambai ceria
Maka
pergilah ketiga yeoja itu meninggalkan kami yang masih berdiri tercengang.
“tadi
mereka bilang ‘bekerja part time’ kan??”
Tanya Ryeowook memastikan
“ne…”
jawab Kangin hyung
“untuk
apa??” Tanya Shindong
“mollayo…”
jawab Hankyung
“siapa
mereka sebenarnya sih?!” ucapku ingin tahu
[***]
Skip
Time
“……jadi
begitulah, Tuan Muda. Saya harap laporan yang saya berikan cukup jelas.” Ucap
pengawal Kang sambil memberikan beberapa lembar dokumen
“ne…gamsahamnida
pengawal Kang.” Ucapku menerima dokumen tersebut
“kalau
begitu, saya permisi.” Pamitnya lalu keluar
“tidak
kusangka, ternyata kehidupan mereka seperti itu.” Ucap Ryeowook pelan
“dibalik
senyum mereka, ternyata menyimpan berbagai rahasia.” Ucap Kibum sambil
memperhatikan salah satu dokumen
“sekarang
misteri tentang mereka berhasil kita ungkap.” Seruku bangga
“Kyu,
kau jangan main-main dengan mereka! Jangan sampai kau membuat yeoja menangis
lagi karena ulah dan perkataanmu!!” tegur Leeteuk mengingatkan
“mwo!?
Kapan aku membuat yeoja menangis!? Mereka saja yang gampang menangis!!” belaku
“Kyu…yeoja
itu sensitive. Mereka akan menangis jika perasaan mereka terluka.” Jelas
Donghae
“hyung
sendiri bukan yeoja, tapi gampang menangis!” balasku
“yaaa…Kyu!!
Sopan sedikit terhadap hyung-mu!!” tegur Eunhyuk membela Donghae
Aku
hanya cuek saja menanggapi teguran Eunhyuk hyung.
“nugu,
Kyu?” Tanya Sungmin
“mwo?
‘nugu’ waeyo, hyung?” tanyaku balik
“siapa
yang membuatmu tertarik diantara mereka ber-3?” Tanya Sungmin menyelidik
Aku
kaget dengan pertanyaan menyelidik Sungmin hyung. Memang diantara ke-12
hyung-ku, Sungmin hyunglah yang paling mengerti akan sifatku. Para
hyung-ku yang lain pun menatapku dengan sorot curiga.
“Han
Mihyun, ya.” Tebak Sungmin hyung
Seketika
aku merasa pipiku memerah. Jantungku pun berdebar kencang.
“ani…!!
Aku tidak tertarik padanya!! Aku hanya penasaran saja!!” seruku membela diri
“jadi
benar ya. Mihyun orangnya.” Ucap Sungmin sambil tersenyum menang
“aisshhh…Cho
Kyuhyun babo!! Bisa-bisanya kau terjebak!!” batinku kesal
“sudahlah
Kyu. Jangan kau permainkan yeoja sebaik Mihyun. Kalian berdua sangat berbeda.
Kau sangat jahat, sedangkan dia terlalu baik. Kalian bagaikan Devil dan Angel,
tahu.” Larang Kibum masih membaca dokumen
“ughh…!?
Kau sendiri, apa yang kau rencanakan Kibum?! Dari tadi kau terus-terusan
membaca dokumen profil Park Kirin!!” seruku dengan nada menang
Kibum
hanya menatapku dengan datar. Lalu seulas senyum misterius muncul diwajahnya.
“takkan
kuberitahu.” Ucapnya misterius dengan senyum misterius yang sedingin es
“hei…hei…kalian
berdua. Jangan mempermainkan mereka!! Mereka sudah sangat baik mengajari kita!
Kita harus tahu diri!!” tegur Heechul tegas
“heh…hyung
sendiri sedang apa? Kenapa membaca profil Kim Hyuna dengan begitu serius?!”
tanyaku curiga
“bukan
urusanmu!!” ucap Heechul pedas dengan tatapan tajamnya
“aishhh…sudah
cukup!! Kim Heechul, Kim Kibum, Cho Kyuhyun. Dengar ya, jika kalian sampai
mempermainkan ke-3 yeoja ini. Maka kalian tidak akan aku maafkan!! Mereka
berbeda dengan yeoja-yeoja yang biasa mengerubungi kita, arraseo!!” seru
Leeteuk marah
“kalian
cobalah bersikap menghormati yeoja walau cuma sedikit.” Ucap Siwon bijak
“baiklah
Pak Pendeta…” seru kami malas-malasan
“yaaa….kalian
ini!!!” marah Leeteuk
Kyuhyun
POV End
Skip
Time
Author
POV
“……..jadi
rumusnya seperti ini dan hasilnya akan seperti ini. Apa sunbae mengerti?” jelas
Mihyun
“ne…”
seru pangeran sekolah serempak
“baiklah
kalau begitu, coba kalian kerjakan soal-soal ini. Jika tidak ada yang
dimengerti tanyakan pada kami saja.” Ucap Hyuna sambil membagikan kertas soal
Selang
beberapa menit…
“permisi…”
ucap Kirin pelan lalu masuk dan menghampiri
Mihyun dan Hyuna
Mereka
mengobrol dengan suara pelan agar tidak mengganggu proses belajar para pangeran
sekolah.
Cukup
lama mereka mengobrol yang sepertinya obrolan yang serius.
“aku
sudah selesai.” Seru Kyuhyun
“ah…ne
sunbaenim.” Ucap Mihyun lalu mengambil lembar soal Kyuhyun
Tiba-tiba
Kyuhyun menahan tangan Mihyun diatas meja. Seketika wajah Mihyun berubah merah
padam karena malu. Ke-12 pangeran sekolah, Hyuna serta Kirin
terkejut dengan tindakan Kyuhyun.
“eh…?!
Wa-waeyo sun-sunbae?! A-apa ada yang tidak dimengerti?!” Tanya Mihyun gugup
“Mihyun-ah…kau,
seorang yatim piatu ya.” Ucap Kyuhyun tiba-tiba
Seketika
wajah bersemu Mihyun berubah dengan ekspresi terkejut, begitu pula dengan Hyuna
dan Kirin.
“KYU!!”
tegur Leeteuk
Mihyun
hanya menunduk, lalu…
“ne,
Kyuhyun sunbae. Aku yatim piatu.” Ucap Mihyun dengan tersenyum lembut
Kyuhyun
beserta para hyungnya terkejut dengan kejujuran Mihyun serta senyum yang dia
berikan.
“bukan
hanya Mihyun. Aku juga yatim piatu.” Ucap Kirin sambil menunjuk dirinya sendiri
dengan ceria
“aku
juga. Kami bertiga tinggal dipanti asuhan yang sama sejak kecil hingga
sekarang.” Jelas Hyuna datar
Kyuhyun
dan yang lainnya tambah terkejut dengan kejujuran Hyuna dan Kirin.
“kami
tahu. Kami mencari tahu tentang kalian bertiga.” Ucap Kibum datar memberitahu
“uwooohhh…jinjjayo,
Kibum sunbae?? Wahh…sesuai gossip. Para
pangeran sekolah selalu tahu tentang seluk beluk murid sekolah SM. Tak ada
satupun yang tidak mereka tidak ketahui.” Ucap Kirin takjub
Kibum
terkejut dengan ekspresi takjub Kirin dan
entah mengapa dia jadi merasa bersalah. Sama seperti Kyuhyun yang memulai semua
ini.
“kalian…tidak
marah?” Tanya Heechul bingung
“untuk
apa kami marah? Itu memang kenyataannya. Kami bertiga memang dibesarkan dipanti
asuhan.” Jawab Hyuna sambil menaikkan sebelah alisnya seakan-akan Heechul
menanyakan pertanyaan yang sangat aneh.
“kami
sudah menghadapi dan menerima kenyataan ini sejak kecil. Lagipula tinggal
dipanti asuhan tidak selamanya buruk. Malah kita senang-senang saja tuh.” Jelas
Mihyun masih tersenyum
“ne…ne…kita
punya banyak oppa’s dan eonnie’s yang menyayangi kita.” Ucap Kirin setuju tersenyum
ceria
“ada
para dongsaeng’s dengan berbagai sifat, namun mereka tetap terlihat imut dan
manis.” Ucap Hyuna tersenyum simpul
“rumah
juga terasa lebih ramai dan ceria penuh dengan gelak tawa.” Jelas Mihyun sambil
mengenang
Kyuhyun,
Kibum, Heechul dan yang lainnya hanya bisa tercengang mendengar dan melihat
ketiga yeoja itu menjelaskan tentang panti asuhan tempat mereka tinggal. Mereka
pikir ketiga yeoja ini akan marah atau sedih jika menceritakan tentang
kehidupan mereka. Namun itu semua tidak nampak diwajah mereka. Wajah mereka
terlihat senang dan bahagia menceritakan itu semua tanpa beban sama sekali.
Skip
Time
“nah…kami
rasa belajarnya cukup sampai disini. Jika kalian belajar terus seperti ini,
kurasa ujian besok tidak ada masalah sunbaenim.” Ucap Mihyun tersenyum bangga
melihat nilai-nilai yang diperoleh para pangeran sekolah
“ne…benar…dengan begitu kalian tidak perlu mendapat pelajaran tambahan lagi.” Ucap Hyuna tersenyum simpul
“ne…benar…dengan begitu kalian tidak perlu mendapat pelajaran tambahan lagi.” Ucap Hyuna tersenyum simpul
Kyuhyun
dan Heechul terkejut dengan ucapan Hyuna, namun segera mereka hapus ekspresi
terkejut mereka dengan wajah datar.
“ne…gomawo
Mihyun-ah, Hyuna-ah. Berkat kalian kami bisa mengerti tentang IPA terutama
kimia dan bisa memperbaiki nilai ujian kami.” Ucap Leeteuk senang dengan hasil
yang diperoleh
“ne,
cheonma sunbaenim.” Seru mereka serempak dengan senyum manis
“baiklah,
kami pergi duluan ya, Mihyun-ah, Hyuna-ah.” Ucap Donghae sambil melambaikan tangan
“ne…annyeong,
sunbaenim.” Ucap mereka membalas lambaian tangan Donghae
Ke-13
pangeran sekolah itu pun pergi keluar dan berjalan bersamaan.
“hah…syukurlah
kita bisa mengerjakannya. Jika tidak habislah sudah kita kena semprot Jung
sonsaengnim.” Ucap Eunhyuk lega
“ne…ujian
nanti, kurasa tidak ada masalah sama sekali. Mihyun dan Hyuna juga sudah
mengajari kita sampai pelajaran yang belum diajarkan Jung sonsaengnim kepada
kita.” Ucap Kangin semangat
“benar…tak
ada pelajaran tambahan lagi untuk kita jika kita bisa mempertahankan kinerja
belajar kita.” Ucap Yesung
“ahhh…ada
barangku yang tertinggal. Hyungdeul, kalian duluan saja. Nanti aku menyusul.”
Ucap Kyuhyun lalu berlari kembali keruang klub IPA
Ke-12
hyungnya hanya menatap kepergiannya.
“Kyu,
tidak mau jujur terhadap dirinya sendiri.” Ucap Leeteuk tersenyum simpul
“ne…padahal
kan tidak
masalah jika dia jujur menyukai Mihyun.” Ucap Sungmin setuju
“padahal
Mihyun sendiri sepertinya menyukai Kyu. Hanya saja sepertinya Kyu tidak tahu
akan hal itu.” Jelas Shindong
“Kyu
kan memang
tidak peka terhadap perasaan orang-orang disekitarnya.” Ucap Kibum datar
“seperti
kau peka saja, Kibum-ah.” Ucap Siwon tersenyum misterius
“mwo?!
Maksudmu, Siwon?” Tanya Kibum heran
“aniyo.
Bukan apa-apa.” Jawab Siwon masih tersenyum misterius
Author
POV End
Mihyun
POV
@ruang
Klub IPA
Selesai
sudah…para sunbaenim sudah pergi. Mereka sudah mendapat nilai yang bagus dan
mereka tidak akan mendapat pelajaran tambahan lagi dari aku maupun Hyuna. Aku
tidak akan bertemu lagi dengan Kyuhyun sunbae.
Tiba-tiba
setitik airmata jatuh dari kedua mataku.
“aigooo…jangan
menangis Han Mihyun!! Kau seharusnya senang sunbaenim bisa mendapat nilai
bagus.” Batinku sambil mengusap airmataku dengan punggung tangan
“aku
harus melakukan sesuatu yang membuatku lupa.” Pikirku
Lalu
aku mulai membereskan buku-buku yang tadi dipakai untuk mengajari sunbaenim.
Saat aku sedang membereskan peralatanku untuk pulang, tiba-tiba pintu klub
terbuka. Aku menengok siapa yang datang. Ternyata yang datang adalah Kyuhyun
sunbae!!
Seketika
jantungku berdebar dengan kencang dan wajahku pasti tersipu malu.
“Kyuhyun
sunbae!? Wa-waeyo?” tanyaku gugup
“ah,
aniyo. Ada
barangku yang tertinggal.” Ucap Kyuhyun maju dan menuju meja tempat dia duduk
tadi
“o-oh.”
“dimana
Hyuna?” Tanya Kyuhyun
“Hyuna
sedang melaporkan nilai-nilai kalian pada Jung sonsaengnim. Kalian banyak
kemajuan selama 6 minggu ini. Jung sonsaengnim pasti senang.” Jawabku tulus
“hmm.”
Suasana
hening seketika. Aku tidak tahu harus berbicara apa lagi. Jika sunbae ada
didekatku lidahku serasa kelu dan kaku.
“ehmm…Mihyun-ah…”
panggil Kyuhyun
“ne,
sunbaenim?” tanyaku gugup
“ah…anu…ehmm…gomawo
sudah mengajari aku pelajaran yang sangat kubenci. Berkat kau, sekarang aku
mulai menyukai kimia.” Ucap Kyuhyun sambil tersenyum
“ah,
ne cheonma, Kyuhyun sunbae. Bukan karena aku, tapi itu semua karena sunbae mau
mencobanya dan hasil kerja keras sunbaenim.” Ucapku tersenyum kembali
“aigoo…manis
sekali senyuman Kyuhyun sunbae!!” pikirku dengan jantung yang berdebar keras
………………………………………suasana
hening lagi.
“ehmm…Mihyun-ah,
mianhae.” Ucap Kyuhyun
“mwo?
‘mianhae’? memang sunbae punya salah apa padaku?” tanyaku tak mengerti
“….selama
menerima pelajaran tambahan, aku selalu mengatakan kata-kata yang menyakiti
hatimu. Karena itu, kuharap kau mau memaafkan aku.” Ucap Kyuhyun menyesal
Seketika
aku mengingat pernyataan sunbaenim tentang kehidupanku yang seorang yatim
piatu.
“aniyo,
sunbae. Sunbaenim tidak punya salah apa-apa padaku. Memang awalnya aku sedikit
terkejut dengan kata-kata sunbae. Tapi itu semua tidak salah, itu semua adalah
kenyataan. Bukankah aku sudah bilang kami sudah menerima kenyataan itu sejak
kecil. Jadi tidak ada penyesalan ataupun kesedihan lagi.” Jelasku tersenyum
Tidak
kusangka Kyuhyun sunbae meminta maaf padaku karena perkataannya. Aku jadi makin
menyukai Kyuhyun sunbae.
“tapi…tetap
saja menyakitkan!! Seharusnya kau marah atau pukul aku!! Itu juga tidak
apa-apa!! Bahkan seharusnya kau membenciku karena perkataanku!!” seru Kyuhyun
kesal sendiri
Aku
terkejut dengan seruan Kyuhyun sunbae…lalu tanpa pikir panjang aku menjawab
seruannya.
“tidak
mungkin sunbaenim!! Tidak mungkin aku membencimu!! Malahan aku suka----“
Hah…?!
Apa yang kukatakan!? Aku langsung menutup mulutku dengan kedua tanganku.
Wajahku pun pasti sudah merah padam.
Aku
melihat Kyuhyun sunbae terkejut dengan pernyataan cintaku. Dia menatapku cukup
lama.
“Mihyun-ah…kau
suka padaku?” Tanya Kyuhyun sanksi
“ahhh…mi-mianhae
sunbaenim. Tolong lupakan saja perkataanku tadi. Aku tahu, seharusnya aku tidak
boleh menyukai sunbae. Sunbae terlalu jauh diatasku. Sunbae sendiri pasti tidak menyukaiku.
Mianhae. Tolong lupakan saja perkataanku tadi!!” seruku tidak jelas dengan malu
tidak mau menatap wajahnya
Aku
langsung mengambil tasku dan berlari keluar ruangan meninggalkan Kyuhyun sunbae
yang masih berdiri mematung terkejut dengan pernyataan cintaku. Aku terus
berlari tanpa menengok kebelakang lagi. Lalu tanpa sadar aku menabrak Hyuna dan
Kirin.
“aduh…Mihyun-ah…kenapa
kau berlari di koridor sih?!” ucap Hyuna kesakitan
“eh…waeyo
Mihyun-ah?! Kau kenapa?! Kenapa kau menangis?!” Tanya Kirin terkejut melihat
aku menangis.
Tanpa
pikir panjang aku langsung memeluk kedua chinguku itu dan menangis
sejadi-jadinya.
Mihyun
POV End
Author
POV
2
minggu sesudahnya...
“Mihyun-ah,
Hyuna-ah. Katanya hasil ujian kemarin sudah ditempel di mading sekolah! Ayo
kita lihat, kajja!!” ajak Kirin dengan
semangat
Maka
pergilah ketiga yeoja itu untuk melihat hasil ujian mereka. Ternyata di papan
pengumuman sudah banyak para murid yang ingin melihat nilai ujian mereka. Namun
ada yang aneh, sesaat Mihyun, Hyuna, dan Kirin
datang menghampiri mereka langsung melihat ke-3 yeoja tersebut dan
berbisik-bisik.
Mihyun,
Hyuna dan Kirin merasa ada yang aneh dengan
murid-murid yang memandangi mereka. Maka mereka pun melihat nilai mereka. Dan
terkejutlah mereka melihat apa yang mereka lihat.
“wah…Mihyun-ah…lagi-lagi
kau peringkat pertama!! Kau memang hebat!! Hyuna juga peringkat kedua!! Wow!!
Chukkae untuk kalian berdua!!” seru Kirin
senang dan semangat
“ah…ne…gomawo
Kirin-ah…” ucap Mihyun masih memandang mading
“euh?
Kalian kenapa?? Sepertinya tidak senang??” Tanya Kirin polos
“Kirin-ah
coba kau lihat pengumuman di mading sekali lagi.” Perintah Hyuna masih sama
menatap mading
“mwo??
Waeyo??” Tanya Kirin lalu memperhatikan sekali lagi madding dengan lebih
teliti.
Satu
menit…dua menit…tiga menit…
“MWO!!??
Kita bertiga masuk kelas khusus!! Dan langsung naik ke kelas 2!!” seru Kirin heboh dan terkejut
“akhirnya
kau sadar juga, Kirin-ah.” Ucap sebuah suara dari belakang
Sontak
ke-3 yeoja itu menengok ke belakang dan terkejutlah mereka melihat ke-13
pangeran sekolah SM. Semua murid yang ada pun segera membentuk jalan dan
mengagumi para pangeran sekolah. Terutama para yeoja yang sudah histeris.
“wuahh..Kibum
sunbae!!” seru terkejut Kirin
“wah…chukkae
ya buat kalian ber-3. Kalian akan masuk kelas khusus dan sekelas dengan kami.”
Ucap senang Leeteuk
“tidak
kusangka, kita akan sekelas.” Ucap Ryeowook tersenyum
“a-anu
sunbaenim, memangnya hal ini bisa terjadi? Kami dari kelas biasa langsung masuk
kelas khusus, apalagi langsung kelas 2?” Tanya Mihyun ragu-ragu
“heh?
Tentu saja bisa. Kalian kan
berprestasi, pasti kepala yayasan melihat kemampuan kalian.” Ucap Kyuhyun
“tapi
kepala yayasan juga tahu karena ada yang memberitahu. Beasiswa yang kami
dapatkan kan
untuk masuk kelas biasa, bukan kelas khusus.” Selidik Hyuna
“memang.
Kami yang memberitahu kepala yayasan tentang kalian.” Ucap Heechul
“MWO?!”
seru terkejut Mihyun, Hyuna, dan Kirin
bersamaan
“me-memangnya
kalian siapa sih? Kok bisa semudah itu bertemu dengan kepala yayasan SM?” Tanya
Kirin polos
“eng,
aku, Kyuhyun, Siwon, dan Hankyung hyung adalah anggota eksekutif OSIS SM. Jadi
mudah saja bagi kami untuk menemui kepala yayasan. Lagipula kepala yayasan SM
adalah relasi dari relasi keluarga kami.” Jelas Kibum menampilkan killer
smilenya
“………………………………….”
“kalian
tidak terkejut?” Tanya Heechul melihat wajah datar ke-3 yeoja dihadapan mereka
sedangkan murid-murid yang histeris mendengar hal itu untuk pertama kalinya
“entah
mengapa, rasanya hal itu tidak aneh lagi. Kalian kan ‘pangeran sekolah’ yang kaya, tampan,
pintar, dan popular. Rasanya hal itu sudah sewajarnya.” Jelas Hyuna datar
disertai anggukkan tanda setuju dari Mihyun dan Kirin
Ke-13
pangeran sekolah justru yang kaget menerima penjelasan Hyuna tentang mereka dan
menerima begitu saja penjelasan Kibum dengan hal yang wajar. Ke-13 pangeran
sekolah saling melirik satu sama lain dan…
“hahahahahahahahaha……sepertinya
akan menarik jika kami sekelas dengan kalian.” Ucap Heechul tertawa sambil menatap
Hyuna
“ne…benar,
sepertinya tidak akan membosankan seperti dulu.” Ucap Kibum setuju sambil
melirik Kirin dan menampilkan killer smilenya
“ne…benar.
Sekarang kita sudah sekelas dan kau berada dikelas khusus yang sama denganku.
Jadi apa kau masih merasa aku jauh diatasmu?” Tanya Kyuhyun pada Mihyun
“ah…itu
anu…eng…” ucap Mihyun gelagapan bingung harus berkata apa
Kyuhyun
tersenyum melihat Mihyun yang gelagapan dan wajahnya yang bersemu merah.
“kurasa
sudah tidak ada alasan lagi untukmu yang merasa aku jauh diatasmu.” Ucap
Kyuhyun tegas lalu merangkul Mihyun
“e-eh…Kyuhyun
sunbae?!” ucap Mihyun malu dan bingung
“Mihyun-ah~~”
panggil Kyuhyun mesra
“n-ne,
sunbaenim?” Jawab Mihyun mengangkat kepalanya melihat Kyuhyun
Chu~~ seketika Kyuhyun mencium Mihyun didepan semua orang. Teriakan
semua orang membahana histeris melihat salah satu pangeran sekolah mencium
seorang yeoja dihadapan mereka. Ke-12 pangeran sekolah, Hyuna dan Kirin pun terkejut dengan tindakan Kyuhyun.
“eh?!
Eh!? Sun-sunbaenim?! I-ini?!” Tanya Mihyun sesaat setelah ciuman singkat namun
lembut tersebut
Kyuhyun
hanya tersenyum dan sontak berteriak kepada semua orang.
“semuanya dengar!! Yeoja yang aku peluk ini, mulai sekarang adalah yeojachingu dari Cho Kyuhyun! Kalau ada yang berani berbuat sesuatu kepadanya maka kalian akan berhadapan denganku!!” ucap Kyuhyun mengumumkan
“semuanya dengar!! Yeoja yang aku peluk ini, mulai sekarang adalah yeojachingu dari Cho Kyuhyun! Kalau ada yang berani berbuat sesuatu kepadanya maka kalian akan berhadapan denganku!!” ucap Kyuhyun mengumumkan
Mihyun
terkejut dengan pengumuman itu dan menatap Kyuhyun dengan mata berkaca-kaca.
“yeojachingu?!”
Tanya Mihyun pelan
“ehmm…ne…Han
Mihyun know you is mine.” Ucap Kyuhyun dengan senyum evilnya
“heh?!”
Kyuhyun
menundukkan kepalanya dan berbisik ditelinga Mihyun.
“saranghae
my angel.” Ungkap Kyuhyun pelan
Seketika
Mihyun mengeluarkan tangis bahagia. Namja yang selama ini hanya bisa dia lihat
dari kejauhan sekarang dapat dia dilihat dari dekat dan menjadi miliknya.
_END_