Author : Park Kyura
Cast :
- Cho Kyuhyun
- Park Kyura
Other Cast:
-Cho Ah Ra
Length : Oneshot
Missing You
What would you do if I’m gone from your life?
All of this story dedicated to Kyuhyun
FF ini juga di publish di Super Junior Fanfiction 2010
Happy Reading! ^^
~~
Author POV~
Kyuhyun bolak–balik dengan gelisah dikamarnya. Dia begitu serius dengan
pikirannya sendiri hingga tidak menyadari kalau Cho Ah Ra -kakak perempuannya-
sedang memperhatikannya dengan heran. Bahkan Ah Ra menemukan suatu kondisi yang
termasuk menakjubkan. Kyuhyun sedang tidak sibuk dan tidak mengerjakan apapun
sekarang, tapi dia mencampakkan kumpulan soal matematika rumit yang hobi
dikerjakannya saat bosan. Dan bahkan tidak menyentuh sedikitpun PSPnya yang
sudah mendapatkan gelar, ‘Pacar Kesayangan Cho Kyuhyun’.
“Ehm…!” Ah Ra berdehem pelan untuk menyadarkan Kyuhyun, bahwa dirinya ada
disana dan melihat semua tingkah laku Kyuhyun yang jauh dari normal jika
dibandingkan dengan keseharian namja itu. Tapi Kyuhyun tetap tidak menyadari
keberadaan Ah Ra dan tetap tenggelam dalam pemikirannya sendiri. Ah Ra menatap
kesal adiknya yang sama sekali tidak memperdulikannya.
“EHM!!”
Kyuhyun menoleh dan melotot kaget melihat penampakan Ah Ra yang dari tadi
tidak disadari nya.
“Noona! Sedang apa kau disini? Inikan kamarku. Area privasiku. Kau mau
mengintipku ya?!”
Ah Ra mengambil PSP Kyuhyun yang terlantar begitu saja di tempat tidur namja
itu, dan melemparnya ke kepala Kyuhyun. Kyuhyun segera memiringkan kepalanya
reflek, begitu melihat Ah Ra melempar sesuatu ke kepalanya yang berharga.
“Noona!!!” Teriakan histeris Kyuhyun membahana begitu melihat benda yang baru
saja dilemparkan oleh Noonanya tersayang adalah PSPnya.
Kyuhyun masih sibuk meratapi nasib si PSP yang malang, sedangkan Ah Ra
tersenyum puas.
“Aku tadi datang hanya untuk memanggilmu makan, tapi kau tidak menyadari
kehadiranku dan bahkan menuduhku mengintip mu. Rasakan. Hihihi.”
Kyuhyun sama sekali tidak memperdulikan Ah Ra, dia sibuk mengotak atik
PSPnya. “Nyala!! Yuhuuu… PSPku tidak rusak!”
Ah Ra masih menatap Kyuhyun dengan penasaran. Dia masih ingin tahu penyebab
keabnormalan sikap Kyuhyun tadi.
“Hei, tadi kau memikirkan apa sampai tidak menyadari kehadiranku, hm? Kau
punya masalah?“
Kyuhyun menatap Ah Ra ragu. Dia menimbang nimbang, perlu atau tidak dia
menceritakannya?
“Apa menurut Noona, Kyura menyukai Yesung Hyung? Mereka tampak sangat dekat.
Apalagi Kyura bilang kalau Yesung Hyung sangat manis dan keren…“
“Eh? Lalu kalau dia menyukainya memang ada masalah? Kau tidak mungkin
menyukai Yesung Oppa kan?“
“Aish. Aku tahu, bertanya pada mu memang tidak ada gunanya. Tapi aku masih
saja meragukan diriku sendiri dan akhirnya bertanya padamu. Ckckck”.
“Ah. Kau menyukai Kyura? Noona cukup menyukainya juga. Dia gadis yang manis
dan lucu. Jika kau menyukainya, katakan saja padanya.“
“Tidak bisa. Ini perasaan yang special. Tidak bisa hanya di katakan
saja.“
“Cari cara yang special untuk mengatakan hal yang special. Ah, akhirnya namja
ini bisa jatuh cinta kepada manusia. Sudahlah, ayo turun. Appa dan Eomma
menunggu.“
**
Welcome to SJ's Fanfiction, the world of the stories, with ALL MAIN CAST is SUPER JUNIOR! We accept anyone whose love to reading and Super Junior Fans, but Please appreciate the writer, for not to duplicate all stories in SJ's Fanfiction. This blog is relate with fanfiction.net/u/5036467/ For any questions, you can submit your email at bulircinta@gmail.com. Welcome and enjoyed your self for exploring in the world of SJ's Fanfiction ☺
Senin, 21 Oktober 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Its You (너라고)
Nb: Kutipan bahasa inggris di sini adalah lirik lagu dari Its You - Super Junior. Sementara cerita yang berdasarkan dari lirik tersebut merupakan fiksi/karangan author.
Its You (너라고)
Songs Fiction by JJ Park
***
‘I don’t need anyone else, it’s only you for me..‘
Airmata ku menetes. Pilu rasanya mendengar kata perpisahan terucap dari bibir itu. Yah, bibir yang selalu tersenyum lembut itu, kini justru mengucapkan hal paling kejam untukku.
“Jangan pergi...,“ ucapku lemah.
“Maaf“. Dan dia berlalu. Meninggalkan ku yang hancur berkeping keping.
“Jangan pergi...,“ pandanganku kabur. Tak lama, semua menjadi gelap.
Langganan:
Postingan (Atom)