My Wish (마음으로만)

Note: Hai readers ^^ jongmal mianhamnida krn blog ini tiba tiba vakum selama 3 bulan yahh :( harap maklum krn para writers di sini yg aktif cuma 3 orang dan kebetulan semua nya sedang sibuk sibuknya *termasuk owner :p* jadi maaf ya, krn Ff nya baru bisa update yang baru^^ oh ya jangan lupa kalau mau baca ff ini mesti sambil dengerin lagu nya ya(?) *promosi ceritanya* :D oke, readers, happy reading all ^^

My Wish ~ Song Fict

Author : JJ_P4rk

Cast :
Yesung
Shin Jin Ri

‘Smile brightly, don’t worry about me...‘

“Aku mencintaimu. Maka, jangan menangis karena ku. Tersenyumlah..“

Apa kau pikir aku bisa tersenyum, Jin Ri? Shin Jin Ri... bisakah kita melupakan yang terjadi saat ini? Kenapa kau malah meninggalkan ku? Aku tak ingin kau tinggalkan...




‘I won’t forget you, so go ahead and smile...‘

Suaraku parau. Rasanya sesak saat menyanyikan lagu patah hati yang selama ini selalu bisa ku nyanyikan dengan baik. Seolah aku bernyanyi untuk diriku sendiri. Aku menyanyikan... kesedihan ku sendiri dengan senyuman palsu yang memuakkan. Shin Jin Ri... kau harus membayar karena telah membuatku begini.


‘It will strengthen me when I miss you..‘

“Kau tahu? Hanya mengingatmu, bisa membuatku kuat. Dan juga lemah di saat bersamaan..“

Aku mengelus senyuman cantik milik Jin Ri yang sedang merangkulku. Dalam gambar, tentu saja. Aku tersenyum, melihat kebahagiaan terukir dalam senyuman itu. Sekaligus meneteskan airmata.

“Jin Ri... kebahagiaan mu hanya padaku, bukan begitu?“


‘Only with my heart, I will hug you...‘

Rasa rindu membuncah di hatiku. Tanpa sadar, aku merengkuh tubuh mungilnya ke dalam pelukanku.

“Lepaskan aku, Yesung ssi...“

Aku membeku. Apa aku bukan siapa siapa lagi untukmu, Jin Ri ah? Aku.. hanyalah Yesung ssi?


‘That’s enough for me so don’t hurt because of me..‘

Jin Ri menangis? Tanpa sadar, kaki ku melangkah kearahnya.

“Ada apa dengan mu?“ tanyaku lembut. Wajahnya yang memerah karena tangis menoleh ke arah ku. Lalu dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

“Apa kau bodoh? Kenapa kau mendatangiku lagi? Tidak cukupkah semua perlakuan jahatku padamu? Kenapa kau masih baik padaku? Harusnya kau membenciku!!“

Aku tertegun. “Mianhae...“

“Kenapa??“ dia berteriak padaku. “Kenapa mengucapkan maaf??“

“Hanya ku rasa....,“ aku menahan napas, menyembunyikan sesak saat melihat airmatanya jatuh karena ku. “Ini sudah lebih dari cukup untukku. Jadi, jangan menangis karena aku...“


‘Just locking eyes with you makes me shed tears...‘

Itu Jin Ri ku. Shin Jin Ri milikku. Kenapa kau menggengam tangan nya seenak mu? Kenapa kau menarik nya paksa untuk menikah dengan mu?

Airmata ku jatuh saat tatapan Jin Ri yang berusaha tegar, memandangku. Dan tersenyum paksa di hadapanku. Dia memilih orang lain. Bukan aku. Bolehkah aku masih berharap bahwa dia masih mencintaiku? Hanya itu, dan biarkan aku saja yang bermimpi tentangmu...


‘There will be times when I resent you so it’s a relief...‘

“Pergi! Kita sudah bukan apa apa lagi. Kau bukan siapa siapa lagi, Yesung ssi!“

“Aku tau itu, Jin Ri. Tapi bagiku, kamu adalah pemegang kunci di hatiku. Mengertikah kau, aku hanya bisa mencintaimu?“

“Akan ku kembalikan kunci itu, Yesung ssi. Dan kemudian, carilah lagi yeoja yang lebih pantas untukmu. Yeoja yang tidak meninggalkan mu untuk namja lain. Seperti aku!“

“Bahkan walau kau menjelekkan dirimu seperti itu, kau tidak bisa memungkiri bahwa aku tidak bisa selain kamu. Kau tau itu dengan baik, Shin Jin Ri..“

“Bencilah aku.. itu jauh lebih baik, Kim Jong Woon...“

“Akan ku lakukan jika kau sudah membunuhku...“


‘If we run into each other like fate, please pass me by like you don’t know me...‘

Aku menunduk, menyembunyikan wajahku dengan topi, saat Jin Ri melewatiku sambil berpegangan tangan dengan orang lain, di taman yang biasa kami kunjungi bersama. Aku tak bisa melihat Jin Ri, dan itu menyakitkan. Aku tak tau apa dia bahagia saat bersama orang lain ke tempat yang penuh kenangan denganku ini.

Aku sudah hampir pergi dari tempat menyakitkan itu, saat ku dengar lantunan harmonika yang samar, memainkan lagu yang sangat ku kenal. Aku mendongak, mencari tahu asal suara. Dan terpaku.

Jin Ri, sedang memainkan harmonika nya, menatapku dengan mata sendu. Tapi di samping orang lain yang ku benci. Duduk berdampingan dengan nya.

Aku menitikkan air mata. Jin Ri mengenaliku walau aku menutup wajahku dengan topi yang ku kenakan. Dan lagu itu... apa lagu perpisahan mu untuk ku, Jin Ri? Karena lagu itu, ku buat saat kita terpisah, dulu. Lagu perpisahan yang entah kenapa sangat kau sukai. Dan sesekali kau mainkan di hadapanku dengan harmonika kesayangan mu.

“Apa maksud mu, Jin Ri ah?“


‘Even though my heart will cry like it...‘

Mataku menyapu seluruh ruangan. Putih menyelimuti. Dengan wajah kaku, aku mendekat. Dan aku melihat wajah yang selama ini sangat ku rindukan. Shin Jin Ri. Dengan baju putih berkilauan yang sangat memesona. Sayangnya, matanya tertutup. Dan dia berbaring dengan anggunnya. Di dalam peti mati.


‘So I can see you for a short moment...‘

Tangan ku tergetar menatap surat bertulis tangan halus yang indah. Shin Jin Ri.

“Yesungie... Kim Jong Woon... Nae Yesungie...
Aku mencintai mu. Amat mencintaimu. Tahukah kamu?
Tak mudah bagi ku pergi dari mu hanya karena tuntutan dari orang tua ku..
Tak mudah bagi ku menerima hidup ku yang seharusnya bersama mu, namun sosok mu terganti orang lain..
Tak mudah bagi ku menghapus air mata penuh cinta ini...
Menangis lah sekarang, setelah itu, tersenyum lah..
Aku mencintaimu, dan ku kembalikan kunci hati mu...
Semoga...
Dalam kehidupan akan datang, takdir kita tidak menyedihkan seperti ini..
Selamat tinggal...
Nae Sarang...“

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Smile brightly, don’t worry about me
I’m smiling like this right now
I won’t be able to forget, I’ll be the only one who remembers us
I won’t forget you, so go ahead and smile

Smile brightly, I’m just thankful
Because I have memories with you
I can hide them and take them out
when I’m alone
It will strengthen me when I miss you

Only with my heart, I steal you
Only with my heart, I will hug you
That’s enough for me so don’t hurt because of me
Just locking eyes with you makes me shed tears

When time passes and our love grows
There will be times when I resent you so it’s a relief
Because I will remember you being
affectionate and the days when you hugged me
So it’s good

Only with my heart, I steal you
Only with my heart, I will hug you
That’s enough for me so don’t hurt because of me
Just locking eyes with you makes me shed tears

If we run into each other like fate,
please pass me by like you don’t know me
Even though my heart will cry like it
has been torn into two
So I can see you for a short moment
while you pass by

Only with my heart, I will want you
Only with my heart, I will kiss you
Don’t be sorry, this is my life

Whether you love me or feel sorry, I feel the same way..

My Wish ~ Lena Park